BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi gelar iven Pesta Budaya, Seni, Pameran, Dagang dan Industri (Pedati) XII pada 15-31 Desember 2022. Iven ini sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kota Bukittinggi ke-238 yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
"Iven Pedati ini dipusatkan di Lapangan Kantin pada 15-21 Desember 2022. Sedangkan di Pedestrian Jam Gadang digelar 16-31 Desember 2022, " ungkap Ketua Umum Pedati XII sekaligus HUT Bukittinggi ke-238, Martias Wanto didampingi Erwin Umar (Kadis Kominfo) dalam jumpa pers di balai kota, Selasa.(13/12).
Untuk memecah konsentrasi pengunjung, terang Martias Wanto, objek wisata Benteng Ford de Kock dan Panorama juga dijadikan lokasi pelaksanaan iven Pedati 2022 ini. Pemecahan lokasi penyelenggaraan ini, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung karena iven ini terakhir kali digelar pada 2011 lalu.
"Sebanyak Rp1, 5 Miliar dana APBD digelontorkan untuk menyukseskan iven Pedati XII tahun 2022 ini, " ungkap Martias Wanto.
Dijelaskan, pada Iven Pedati XII nanti, Pemko memfasilitasi 32 stand yang akan dibangun di Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin. Peruntukannya, untuk ajang pameran produk UMKM unggulan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat.
"Stand ini disediakan gratis bagi kabupaten/kota yang diundang panitia, " terang dia.
Sementara, pada tanggal 16-31 Desember 2022, acara dipusatkan di kawasan Pedestrian Jam Gadang. Panitia mempersiapkan maksimal 50 stand yang diperuntukan khusus bagi pelaku usaha UMKM di Bukittinggi.
Lokasi stand ditempatkan di area pepohonan samping air mancur hingga ke kawasan mushola Al Yazid. Sedangkan, di kawasan pedestrian seberang Istana Bung Hatta, dipersiapkan untuk pentas hiburan yang diisi para pelaku seni dan masyarakat.
"Setiap harinya, panitia akan menyediakan panggung hiburan dengan penampilan talenta-talenta dan artis Minang seperti Ratu Sikumbang, Ajo Buset, Fani Fabiola dan lainnya, " ungkap Martias Wanto.
Selain itu, pada tanggal 18 Desember 2022, juga diagendakan pelaksanaan pawai budaya dengan start di kawasan Lapangan Kantin hingga finish di kawasan Jam Gadang. Pawai budaya itu diikuti peserta yang berasal dari pelajar setingkat SMP dan SMA serta organisasi dan paguyuban.
Ditambahkan Erwin Umar, ivent besar ini juga dikonfigurasikan dengan kegiatan lomba penulisan berita dan pembuatan video, sebagai salah satu strategi publikasi ivent.
"Penilaian karya dan kreatifitas jurnalistik akan ditilik dari aspek kuantitas (jumlah) serta ditambah dengan penilaian bobot berita, " jelasnya.
Dikesempatan itu, Martias Wanto juga menyebutkan keberhasilan Pemko Bukittinggi dalam meraup investasi sepanjang 2022 ini.
"Terhitung di tahun 2022 ini, Bukittinggi meraup investasi sebesar Rp1, 2 triliun. Sebelumnya, tahun 2020-2021, hanya berada di kisaran angka Rp400 miliar lebih saja, " sebutnya.(Linda).